Makna peribahasa "Ada gula, ada semut" mengacu pada fakta bahwa jika ada sesuatu yang menarik atau bernilai, maka akan ada orang-orang atau pihak yang tertarik atau berkepentingan untuk mendapatkannya.
Contoh dalam percakapan:
A: "Kenapa tempat ini selalu penuh dengan pengunjung? Apa yang menarik mereka?"
B: "Ini adalah restoran terkenal dengan masakan yang lezat dan harga terjangkau. Ada gula, ada semut. Ketika ada sesuatu yang menarik, orang akan datang."
A: "Saya baru saja membeli ponsel baru, dan sekarang teman-teman saya juga ingin membelinya."
B: "Itu wajar. Ponsel baru tersebut memiliki fitur yang menarik dan kualitas yang baik. Ada gula, ada semut. Ketika ada sesuatu yang menarik, orang akan menginginkannya."
A: "Mengapa setiap kali ada acara diskon, toko-toko selalu dipadati orang?"
B: "Itu karena diskon memberikan kesempatan untuk mendapatkan barang dengan harga lebih murah. Ada gula, ada semut. Ketika ada peluang untuk mendapatkan nilai lebih, orang akan berebut untuk memanfaatkannya."
A: "Bagaimana bisa iklan tersebut begitu efektif? Saya melihat banyak orang yang membeli produk tersebut setelah melihat iklan."
B: "Iklan tersebut mungkin berhasil menarik perhatian dan menonjolkan manfaat produknya. Ada gula, ada semut. Jika iklan menarik, orang akan tertarik untuk mencobanya."