Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan kata "harimau" beserta artinya:
1. Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Artinya: Tindakan atau prestasi yang baik akan meninggalkan pengaruh yang berkesan bahkan setelah seseorang meninggal dunia.
2. Harimau masuk kampung.
Artinya: Menggambarkan situasi di mana seseorang yang kuat atau berpengaruh datang atau memasuki wilayah yang seharusnya tidak mereka ganggu.
3. Menyembunyikan cakar harimau di balik bulu domba.
Artinya: Menggambarkan seseorang yang berpura-pura baik atau lemah di permukaan, tetapi sebenarnya memiliki niat jahat atau kekuatan yang kuat.
4. Menyembunyikan ekor seperti harimau.
Artinya: Orang yang mencoba menyembunyikan kebenaran atau menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka.
5. Tangan kanan saya seperti harimau, tangan kiri saya seperti singa.
Artinya: Orang yang memiliki sifat atau keterampilan yang kuat atau tangguh, baik secara fisik maupun dalam keahlian atau kemampuan tertentu.
6. Harimau tidak akan meninggalkan belangnya walaupun sedang tertidur.
Artinya: Seseorang yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu tidak akan berubah bahkan dalam situasi yang santai atau tidak terlihat oleh orang lain.
7. Harimau takkan makan rumput.
Artinya: Seseorang tidak dapat mengubah atau menyangkal sifat aslinya. Harimau adalah predator yang tidak akan makan rumput.
8. Harimau terkena panah dari belakang, tapi lidahnya masih menjilat tubuhnya sendiri.
Artinya: Orang yang tetap mempertahankan kebanggaan atau harga diri mereka meskipun dalam situasi yang buruk atau sulit.
9. Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan dosa.
Artinya: Seseorang yang berbuat baik atau memiliki prestasi akan diingat secara positif setelah meninggal dunia, sedangkan seseorang yang melakukan perbuatan jahat atau dosa akan diingat oleh orang lain sebagai kenangan buruk.
10. Jangan menembak harimau dengan menggunakan bunga.
Artinya: Ketika berhadapan dengan bahaya atau ancaman, harus menggunakan pendekatan yang tepat dan sesuai dengan situasi.
Peribahasa-peribahasa di atas mengandung pesan dan makna tentang kekuatan, sifat asli, keteguhan, dan pengakuan terhadap prestasi atau perilaku seseorang.