Makna peribahasa "Bagai pinang dibelah empat" mengacu pada seseuatu yang sangat mudah atau terlalu sederhana. Peribahasa ini menggambarkan bahwa sesuatu tersebut tidak menimbulkan kesulitan atau tantangan yang berarti.
Contoh dalam percakapan:
A: "Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas itu? Kamu terlihat sangat cepat."
B: "Iya, tugasnya seperti pinang dibelah empat. Tidak ada hal yang rumit atau memakan waktu banyak, jadi saya bisa menyelesaikannya dengan mudah."
A: "Bagaimana menghadapi pertanyaan dalam ujian tadi? Apakah sulit?"
B: "Tidak sama sekali. Pertanyaannya seperti pinang dibelah empat. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, jadi tidak ada kesulitan yang saya hadapi."
A: "Bagaimana proses pemasangan perangkat itu? Apakah rumit?"
B: "Tidak, sama sekali tidak rumit. Pemasangannya seperti pinang dibelah empat. Instruksinya jelas dan langkah-langkahnya sederhana, jadi saya bisa melakukannya dengan mudah."
A: "Apakah kamu bisa memasak hidangan itu sendiri?"
B: "Tentu saja! Memasaknya seperti pinang dibelah empat. Resepnya sederhana dan bahan-bahannya mudah didapatkan. Saya bisa melakukannya tanpa masalah."
A: "Bagaimana dengan pekerjaan yang diberikan oleh bos baru?"
B: "Pekerjaannya seperti pinang dibelah empat. Tidak ada yang terlalu sulit atau rumit. Saya merasa nyaman melakukannya dan bisa menyelesaikannya dengan cepat."