Makna peribahasa "Bagai anjing dengan kucing" mengacu pada dua hal atau individu yang memiliki sifat, karakter, atau kebiasaan yang sangat berbeda atau saling bertentangan. Peribahasa ini menekankan ketidakcocokan atau ketidakharmonisan antara dua entitas.
Contoh dalam percakapan:
A: "Bagaimana hubunganmu dengan tetangga sebelah?"
B: "Kami seperti anjing dengan kucing. Dia selalu berisik dan suka membuat keributan, sedangkan aku lebih suka suasana yang tenang dan damai."
A: "Bagaimana pertemuanmu dengan rekan kerja yang baru?"
B: "Kami tidak cocok. Dia sangat serius dan kaku, sementara aku lebih santai dan suka bercanda. Kami seperti anjing dengan kucing."
A: "Bagaimana perjalananmu dengan temanmu yang baru saja kamu kenal?"
B: "Tidak berjalan dengan baik. Kami berbeda dalam minat dan hobi kami. Kami benar-benar seperti anjing dengan kucing."
A: "Bagaimana keluarga besarmu berkumpul saat liburan?"
B: "Kami seperti anjing dengan kucing. Setiap anggota keluarga memiliki pendapat yang berbeda dan sulit untuk mencapai kesepakatan atau keharmonisan dalam keputusan keluarga."
A: "Bagaimana perasaanmu saat harus bekerja dengan teman sekantor yang sulit?"
B: "Sulit sekali. Kami memiliki pendekatan dan gaya kerja yang berbeda. Kami seperti anjing dengan kucing dan sering mengalami gesekan atau ketidakcocokan dalam bekerja bersama."