-->

Arti Peribahasa MENGUSIR ASAP MENINGGALKAN API Beserta Contohnya

Makna peribahasa "Mengusir asap meninggalkan api" adalah jika kita hanya mengatasi gejala atau tanda-tanda masalah tanpa mengatasi akar permasalahannya, maka masalah tersebut masih akan tetap ada.

Contoh dalam percakapan:

A: "Kenapa kamu hanya membersihkan noda di dinding tanpa memperbaiki kebocoran di atap?"
B: "Saya berpikir dengan membersihkan noda tersebut, masalah akan selesai. Ternyata tetap ada bercak air di dinding setelah hujan. Mengusir asap meninggalkan api, saya harus memperbaiki kebocoran di atap terlebih dahulu."

A: "Kenapa kamu hanya memberikan obat untuk menghilangkan demam tanpa mencari tahu penyebabnya?"
B: "Saya berpikir dengan memberikan obat demam, gejala akan hilang. Tapi anak saya tetap mengalami demam lagi setelah beberapa hari. Mengusir asap meninggalkan api, saya harus mencari tahu penyebab demamnya dan mengatasinya."

A: "Mengapa kamu hanya membersihkan hama pada tanaman tanpa memperbaiki kondisi tanah yang tidak subur?"
B: "Saya pikir dengan membersihkan hama, tanaman akan tumbuh sehat. Tapi tanaman tetap tidak berkembang dengan baik. Mengusir asap meninggalkan api, saya harus memperbaiki kondisi tanah terlebih dahulu agar tanaman dapat tumbuh dengan baik."

A: "Kenapa kamu hanya mengganti ban mobil yang bocor tanpa memperbaiki masalah pada sistem rem?"
B: "Saya berpikir dengan mengganti ban yang bocor, masalah akan selesai. Ternyata mobil tetap mengalami masalah pada sistem rem. Mengusir asap meninggalkan api, saya harus memperbaiki sistem rem yang rusak untuk memastikan keselamatan berkendara."

Peribahasa ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada gejala atau tanda-tanda masalah, tetapi juga mengatasi akar permasalahannya. Jika hanya mengusir asap (gejala), sementara api (akar masalah) masih ada, masalah tersebut akan tetap berlanjut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menelusuri dan menyelesaikan akar masalah agar dapat mengatasi masalah dengan efektif.

Related Posts