Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan kata "telur" beserta artinya:
1. Telur diujung tanduk.
Artinya: Sesuatu yang berada dalam keadaan sangat rentan atau mudah pecah.
2. Telur yang dihujung tanduk, ayam yang diujung paruh.
Artinya: Ketika ada situasi sulit atau berbahaya, orang yang paling dekat atau terlibat secara langsung cenderung menjadi lebih berhati-hati.
3. Telur dimasak lebih dahulu sebelum ayam.
Artinya: Sesuatu yang lebih penting atau mendesak harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum hal lain.
4. Telur setengah matang.
Artinya: Sesuatu yang belum sepenuhnya selesai atau tercapai.
5. Jangan simpan semua telur dalam satu keranjang.
Artinya: Jangan menggantungkan semua harapan atau keberhasilan pada satu hal saja. Sebaiknya memiliki lebih dari satu pilihan atau alternatif.
6. Satu telur dua tahu.
Artinya: Ketika ada masalah atau konflik antara dua orang, sebaiknya mendengarkan kedua belah pihak sebelum mengambil keputusan.
7. Jangan pecahkan telur di pantat sendiri.
Artinya: Jangan menciptakan masalah atau kesulitan bagi diri sendiri dengan melakukan tindakan yang bodoh atau tidak bijaksana.
8. Tidak mungkin mencelupkan telur ke air yang sudah mendidih.
Artinya: Sulit atau tidak mungkin melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan atau situasi yang ada.
9. Telur ayam dipepet gajah.
Artinya: Ketika seseorang yang lemah atau kecil berhadapan dengan kekuatan yang besar atau lebih kuat.
10. Telur busuk yang menimbulkan bau.
Artinya: Seseorang yang memiliki karakter atau perilaku yang buruk atau negatif dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya.
Peribahasa-peribahasa di atas mengandung pesan dan makna tentang kehati-hatian, prioritas, keberagaman, dan akibat dari tindakan atau keadaan tertentu.