-->

Arti Peribahasa BERHATI WAJA BERURAT KAWAT Beserta Contohnya

Makna peribahasa "Berhati waja berurat kawat" adalah memiliki hati yang kuat dan teguh seperti baja, serta berotot seperti kawat. Artinya, seseorang memiliki kekuatan dan keteguhan mental yang tinggi.

Contoh dalam percakapan:

A: "Bagaimana kamu bisa tetap tegar meski menghadapi banyak tantangan?"
B: "Saya berhati waja berurat kawat. Saya memiliki tekad dan kekuatan mental yang kuat. Saya tidak mudah goyah dalam menghadapi masalah."

A: "Sudah berapa lama kamu menjalani pelatihan fisik itu?"
B: "Sudah setahun. Saya ingin membangun tubuh yang berhati waja berurat kawat agar bisa menghadapi segala situasi dengan kekuatan dan daya tahan yang maksimal."

A: "Bagaimana kamu bisa terus bekerja keras meski sering dihadapkan pada kesulitan?"
B: "Saya memiliki prinsip berhati waja berurat kawat. Saya yakin bahwa melalui kerja keras dan ketekunan, saya akan mampu mengatasi rintangan dan meraih hasil yang diinginkan."

A: "Kamu tampak tenang dan tidak tergoyahkan dalam menghadapi kritik atau hujatan."
B: "Itu karena saya berhati waja berurat kawat. Saya memiliki keyakinan diri yang kuat dan tidak mudah dipengaruhi oleh kata-kata negatif. Saya tetap fokus pada tujuan dan tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain."

Peribahasa ini menggambarkan sifat kekuatan dan keteguhan hati yang penting dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam kehidupan. Dengan memiliki hati yang kuat dan berotot seperti kawat, seseorang dapat mengatasi berbagai situasi sulit dan tetap tegar dalam menjalani perjalanan hidupnya.

Related Posts