-->

Arti Peribahasa BAGAI LANGIT DENGAN BUMI

Makna peribahasa "Bagai langit dengan bumi" mengacu pada perbedaan atau kontras yang sangat besar antara dua hal atau individu. Peribahasa ini menggambarkan kesenjangan atau perbedaan yang tidak bisa disatukan atau diatasi.

Contoh dalam percakapan:

A: "Apakah kamu dan adikmu memiliki minat atau hobi yang sama?"
B: "Tidak, kami seperti langit dengan bumi. Saya suka olahraga dan petualangan, sedangkan adik saya lebih suka seni dan musik. Tidak ada kesamaan di antara kami."

A: "Bagaimana perjalananmu dengan kolega baru di kantor?"
B: "Kami seperti langit dengan bumi. Saya suka bekerja secara sistematis dan terorganisir, sedangkan kolega baru lebih suka bekerja secara spontan dan fleksibel. Sulit untuk berkolaborasi dengan baik."

A: "Bagaimana pendapatmu tentang film yang baru saja dirilis?"
B: "Saya tidak suka film itu sama sekali. Bagi saya, film itu buruk dan tanpa makna. Kami memiliki preferensi yang berbeda, seperti langit dengan bumi."

A: "Apakah kamu dan pasanganmu memiliki pandangan politik yang sama?"
B: "Tidak, kami seperti langit dengan bumi dalam hal pandangan politik. Kami memiliki pendekatan yang berbeda terhadap isu-isu politik dan sering kali berbeda pendapat. Kadang-kadang menjadi sumber perselisihan di antara kami."

A: "Bagaimana hubunganmu dengan teman lama yang telah berubah banyak?"
B: "Kami seperti langit dengan bumi sekarang. Kami dulunya sangat dekat, tetapi perbedaan dalam cara hidup dan nilai-nilai yang berkembang membuat kita menjauh dan tidak memiliki kesamaan lagi."

Related Posts