Makna peribahasa "Bagai bintang jatuh" menggambarkan seseorang yang awalnya memiliki reputasi atau popularitas tinggi, tetapi kemudian mengalami penurunan yang drastis atau kejatuhan dalam keberhasilan atau pengaruhnya. Peribahasa ini menunjukkan adanya perubahan yang tiba-tiba dan dramatis dalam keadaan atau reputasi seseorang.
Contoh dalam percakapan:
A: "Kamu tahu tidak, dia dulu adalah seorang artis terkenal. Namun, sekarang dia sepertinya menghilang dari peredaran."
B: "Iya, saya juga dengar. Dia benar-benar mengalami kejatuhan seperti bintang jatuh. Reputasinya yang dulu begitu tinggi, sekarang hampir tak terdengar lagi."
A: "Aku kaget melihat pemain sepak bola itu. Dia dulu menjadi bintang terkenal di timnya, tapi sekarang dia benar-benar merosot."
B: "Ya, itu memang sedih. Karirnya mengalami kejatuhan seperti bintang jatuh. Semua orang kagum dengan kemampuannya dulu, tapi sekarang dia hampir tidak terlihat lagi di lapangan."
A: "Kamu ingat dengan band itu? Mereka dulu sangat populer dan memiliki banyak penggemar."
B: "Iya, bagaimana tidak ingat. Mereka adalah bintang di dunia musik. Sayangnya, mereka mengalami kejatuhan seperti bintang jatuh. Karya-karya mereka yang terbaru tidak begitu populer dan penggemar mereka berkurang secara drastis."
A: "Aku pernah membaca tentang seorang pengusaha sukses yang akhir-akhir ini mengalami kegagalan besar dalam bisnisnya."
B: "Benar, dia dulu seperti bintang yang bersinar di dunia bisnis. Namun, sekarang dia menghadapi kejatuhan yang sangat tajam. Semua orang kaget melihat perubahan drastis dalam keberhasilannya."
A: "Kamu dengar tentang politisi itu? Dia dulu memiliki karir yang cemerlang, tetapi sekarang reputasinya hancur."
B: "Ya, dia adalah salah satu bintang politik pada masanya. Sayangnya, dia mengalami kejatuhan yang sangat dramatis. Semua skandal dan kontroversi yang menimpanya membuat reputasinya hancur."
Peribahasa ini menggambarkan perubahan yang tiba-tiba dan dramatis dalam keadaan atau reputasi seseorang. Awalnya, mereka memiliki popularitas atau keberhasilan yang tinggi, tetapi kemudian mengalami penurunan yang signifikan, mirip dengan bintang yang jatuh dari langit.