Makna peribahasa "Bagai cacing kepanasan" menggambarkan seseorang yang merasa sangat tidak nyaman atau gelisah karena situasi atau kondisi yang panas atau tidak sesuai dengan kebiasaannya. Peribahasa ini menggambarkan ketidaknyamanan yang kuat dan ketidakmampuan seseorang untuk beradaptasi atau bertahan dalam situasi yang sulit atau tidak menyenangkan.
Contoh dalam percakapan:
A: "Bagaimana perasaanmu ketika harus berbicara di depan umum?"
B: "Saya merasa seperti cacing kepanasan setiap kali harus berbicara di depan umum. Saya merasa sangat tidak nyaman dan gugup."
A: "Apakah kamu sering merasa tidak nyaman ketika berada di tempat baru?"
B: "Iya, terutama ketika saya berada di tempat yang tidak saya kenal. Saya merasa seperti cacing kepanasan, tidak nyaman dan cemas."
A: "Bagaimana perasaanmu saat harus bertemu dengan orang yang tidak kamu sukai?"
B: "Saya merasa sangat tidak nyaman. Rasanya seperti cacing kepanasan. Saya ingin segera keluar dari situasi tersebut."
A: "Apakah kamu sering merasa tidak nyaman saat harus menghadapi konflik?"
B: "Ya, saya tidak suka dengan konflik. Ketika ada masalah, saya merasa seperti cacing kepanasan. Saya merasa gelisah dan tidak nyaman."
A: "Bagaimana perasaanmu ketika harus berada di kerumunan orang?"
B: "Saya merasa seperti cacing kepanasan ketika berada di kerumunan orang. Saya tidak suka keramaian dan merasa tidak nyaman."
Peribahasa ini menggambarkan rasa tidak nyaman yang kuat dan ketidakmampuan seseorang untuk beradaptasi atau bertahan dalam situasi yang sulit atau tidak menyenangkan, seperti cacing yang kepanasan.